Cara Menjual Barang dari Indonesia ke Luar Negeri

Bagi yang beranggapan bahwa pasar nasional saja belum cukup, go internasional menjadi salah satu harapan bagi para pedagang untuk memperluas cakupan pasar dari produknya, dan tentunya berharap dapat meraup keuntungan yang lebih besar.

Menjual barang ke luar negeri bisa jadi tolak ukur dari minat konsumen akan produk kita.

Namun pertanyaannya bagaimana cara menjual barang dari Indonesia ke luar negeri dengan mudah?

Berikut adalah cara yang bisa kita gunakan:

1. Menguasai Bahasa Inggris

Bagi para pedagang yang ingin menjual barangnya hingga luar negeri, maka menguasai bahasa inggris wajib hukumnya.

Hal ini tentu saja karena pasar yang akan di tuju adalah pasar internasional, jadi kalau tidak menguasai bahasa asing yang satu ini akan mengalami kesulitan.

Misalnya pembeli menanyakan kelebihan dari produk yang dipasarkan sedangkan kita tidak mengerti bahasanya, maka calon pembeli tersebut akan kabur ke produsen lain. Jadi bekal minimal ya wajib menguasai bahasa inggris.

2. Gunakan Alat Komunikasi Yang Tepat

Alat komunikasi yang paling populer di gunakan sebagai cara menjual barang ke luar negeri adalah whatsapp dan email.

Kedua alat komunikasi itu tidak hanya digemari orang indonesia dalam menjual produknya, tapi orang luar negeri juga loh.

Alat komunikasi tersebut terbukti sangat efektif digunakan sebagai sarana mendiskusikan dan mempromosikan produknya.

Perhatikan juga permintaan pembeli yang bersifat khusus seperti deskripsi barang dan nilai barang supaya tidak  kena pajak di negara tujuan.

3. Promosikan Produk Ke Luar Negeri

Dengan kecanggihan teknologi yang sekarang ini memudahkan para pelaku usaha untuk mempromosikan produknya. Salah satu yang bisa dilakukan yaitu dengan memanfaatkan media sosial yang selama ini sering di pakai.

Sebut saja instagram, facebook atau juga twitter bisa menjadi alternatif cara menjual produk ke luar negeri.

Salah satu cara menjual barang ke luar negeri adalah melalui website penjualan yang telah berskala internasional.

Karena tanpa berjualan melalui website, maka barang yang akan di jual sulit menembus pasar internasional. Untuk itu produsen harus membuat websitenya berskala internasional untuk bisa berjualan lintas negara.

4. Pilih Jasa Pengiriman Terpercaya

Mengirim apapun keluar negeri baik itu retail ataupun dalam jumlah yang besar.

Produsen bisa mengirim lewat DHL,TIKI jnepost, kantor pos setempat yang cukup besar, atau melalui agen pengiriman lokal yang lain yang terpercaya.

Yang harus dilakukan adalah membawa barang tersebut ke tempat yang di telah sebutkan diatas, lalu membayar biaya kirim.

Dalam mengirim barang, yang perlu diperhatikan asuransi barang yang akan mereka berikan apabila barang anda hilang atau rusak.

5. Ingat Metode Pembayaran

Setiap toko online selalu menerima pembayaran terlebih dahulu sebelum barang dikirim, ini memang aturan wajib.

Setelah jumlah barang dan ongkirnya disetujui, maka pembeli dari Luar negeri harus bisa langsung mengirim uang ke Indonesia.

Tiga cara paling populer adalah melalui Western Union, Transfer Bank dan Paypal.

Untuk Western Union dan Transfer Bank biasanya membebankan biaya transaksi kepada pembeli, sedangkan paypal membebankan biaya transaksi ke penjual.

6. Packing Dan Pengiriman Barang

Cara menjual barang ke luar negeri selanjutnya yaitu proses packing dan mengirim barang.

Hal ini sangat penting, karena barang yang akan di kirim harus terjaga keamanan dan keasliannya.

Untuk itu barang yang akan di kirim terlebih dahulu di packing yang sedemikian rupa biasanya menggunakan plaster agar tidak mudah rusak.

Baca Juga: Cara Import Barang dari China

Barang yang di packing menarik dan pengiriman yang cepat akan sangat berpengaruh terhadap pemesan.

Kalau barangnya di terima dengan utuh sesuai pesanan dan pengirimannya yang cepat, maka akan berimbas ke pemesanan selanjutnya yang terus meningkat.

Nah itu tadi 6 cara menjual barang ke luar negeri dengan mudah dan tidak pakai ribet.

Tapi yang perlu di ingat adalah mengirim barang ke luar negeri tidak semudah di dalam negeri. Jadi pastikan sudah memenuhi syarat dan aturan yang berlaku di masing-masing negara tujuan.