Jenis-Jenis Kredit UKM untuk Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha

Jenis Kredit Pinjaman UKM

Jenis Kredit Pinjaman UKM

Pertumbuhan usaha mikro saat ini terus meningkat dengan cukup pesat, hal ini difaktori oleh perbandingan antara jumlah lapangan kerja dan ketersediaan tenaga kerja yang tidak seimbang sehingga banyak orang yang memberanikan diri untuk membuka usaha sendiri guna memenuhi ekonomi keluarga mereka.

Ternyata dengan kemandirian ini pemerintah dan beberapa lembaga keuangan gencar menawarkan produk pinjaman kepada pelaku usaha mikro yang membutuhkan modal untuk menjalankan usaha mereka. Sumber permodalan tersebut terdiri dari beberapa jenis yang dimakan dengan Kredit UKM.

Bedanya Kredit UKM dengan jenis pinjaman untuk kebutuhan konsumtif yaitu terletak pada suku bunga yang lebih rendah. Biasanya pihak pemberi modal akan memberikan beberapa program panduan untuk memberikan bimbingan kepada peminjam (pelaku UKM) agar bisnis yang dikembangkannya berjalan dan tidak terjadi kredit macet.

2 Jenis Kredit UKM Berdasarkan Kegunaan

Pinjaman modal usaha bagi pelaku usaha UKM dikategorikan berdasarkan fungsi kegunaan dari pinjaman yang diajukan. Untuk kredit UKM berdasarkan kegunakan terbagi menjadi 2 yaitu : Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi. Adapun penjelasannya sebagai berikut :

A. Kredit Modal Kerja (KMK)

Kredit Modal Kerja yaitu sebuah bentuk pengajuan pinjaman kepada Bank atau Lembaga keuangan lainnya untuk dipergunakan sebagai Modal usaha untuk menjalankan sebuah bisnis, dalam hal ini sebagai modal untuk memulai usaha baru. Biasanya jangka waktu pinjaman selama 1 tahun / 12 bulan, dan dapat diperpanjang.

Contoh penggunaan: Jika kita hendak membuka toko, kredit modal kerja digunakan untuk membeli rak, meja, dagangan, atau bisa juga mesin kasir.

B. Kredit Investasi (KI)

Sebuah jenis pinjaman yang diperuntukan bagi pelaku usaha mikro yang telah menjalankan usaha nya dan ingin mengembangkan usaha agar lebih maju lagi. Dalam mengajukan pinjaman kredit investasi biasanya terdapat syarat bahwa usaha yang dijalankan telah berdiri minimal selama 1 – 2 tahun.  Jangka waktu pinjaman yang dapat diajukan untuk pinjaman investasi ini disesuai dengan jumlah dana yang dipinjam dan rencana investasi. Biasanya jangka waktunya maksimal 5 tahun.

Contoh penggunaan: Jika kita sudah memiliki bisnis rumah makan, kredit investasi bisa digunakan untuk membuka cabang atau memperluas bangunan rumah makan tersebut.

Baca Juga : Kredit Usaha Rakyat Bank BNI

2 Jenis Kredit UKM Berdasarkan Jaminan

Pinjaman modal usaha bagi pelaku usaha UKM dikategorikan berdasarkan jaminan. Untuk kredit UKM berdasarkan jamianan terbagi menjadi 2 yaitu : Kredit Tanpa Jaminan dan Kredit dengan Jaminan. Adapun penjelasannya sebagai berikut :

A. Kredit Tanpa Jaminan

Kredit Pinjaman juga ada yang tidak harus memberikan jaminan, ini disebut dengan KTA. Peminjam tidak perlu menyerahkan aset atau lainnya sebagai jaminan saat mengajukan pinjaman. Walau tidak ada jaminan jangan senang bahwa bank tidak akan menyita aset, akan tetapi bank akan memproses melalui jalur hukum ketika peminjam tidak melunasi pinjamannya.

Proses pencairan KTA relatif lebih sederhana daripada kredit dengan jaminan. Apalagi jika kita mempunyai riwayat kredit yang baik alias selalu melunasi ketika meminjam uang dari bank. Pengusaha UKM disarankan menggunakan KTA  jika tak memiliki aset untuk dijaminkan.

Kelebihan:

– Tidak perlu memberi jaminan
– Proses pencairan pinjaman relatif cepat

Kekurangan:

– Bunga relatif tinggi
– Jangka waktu lebih pendek
– Nominal pinjaman lebih kecil

B. Kredit Dengan Jaminan

Untuk mendapatkan pinjaman maka peminjam harus memenuhi persyaratan utama yaitu memberikan jaminan berupa aset yang dimilikinya. Jaminan dapat berupa : Kendaraan, Rumah, Tanah atau Bisnis yang dibiayai itu sendiri. Pinjaman yang diajukan nilainya tidak lebih dari nilai aset yang dijaminkan. Dengan adanya jaminan itu artinya jika nasabah tidak melunasi pinjamannya maka aset akan disita.

Kelebihan:

– Bunga relatif rendah
– Jangka waktu lebih panjang
– Nominal pinjaman lebih besar

Kekurangan:

– Harus memberi jaminan
– Proses pencairan pinjaman relatif lama

Adapun syarat umum permohonan kredit UKM adalah:

– Mengisi form permohonan kredit
– KTP dan KK
– NPWP/SPT
– Rekening 3 bulan terakhir
– Kelengkapan surat-surat usaha

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *