Pemerintah sedang menggalakkan rumah bersubsidi kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah.
Rumah yang ditawarkan berukuran mungil, dengan luas bangunan antara 21 sampai 36 meter persegi yang memiliki 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Harga rumah disesuaikan dengan maksimum pada lokasi setempat, pemerintah akan memberikan subsidi berupa uang muka atau DP sebesar Rp4 juta dan pemangkasan suku bunga KPR dan dihitung flat (tidak akan berubah) selama 20 tahun.
Untuk dapat mengajukan Rumah pribadi melalui KPR Bersubsidi, anda harus memenuhi beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku jika syarat tidak dipenuhi maka anda tidak berhak mengajukan KPR Bersubsidi ini.
Anda Merupakan WNI yang belum Punya Rumah
Target utama pemerintah dalam program sejuta rumah ini harus tepat sasaran yaitu untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang belum pernah memiliki rumah.
Diharapkan tidak ada masyarakat dari golongan ekonomi menengah keatas yang memanfaatkan Rumah KPR bersubsidi ini sebagai investasi.
Sudah punya pekerjaan dan penghasilan Tetap
Sebagai syarat utama pada sebuah KPR baik KPR bersubsidi atau uang lainnya, pekerjaan dan penghasilan menjadi patokan utama seseorang bisa mengikuti program KPR.
Seseorang yang hendak mengajukan KPR Bersubsidi diharuskan telah memiliki pekerjaan tetap (minimal 1 tahun di perusahaan) dan penghasilan maksimal Rp4 juta untuk pengajuan Rumah Tapak dan Rp7 juta untuk pengajuan KPR Rumah susun.
Sudah Menikah atau Usia 21 Tahun
KPR Rumah bersubsidi diperuntukan bagi seseorang yang telah menikah, karena setelah menikah mereka telah memiliki keluarga kecil yang membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal.
Tapi pemerintah juga memperbolehkan bagi mereka yang sudah mandiri minimal berusia 21 tahun.
Melengkapi Syarat berupa Dokumen Pribadi
Dibutuhkan dokumen pribadi sebagai penunjang kelancaran pengajuan KPR bersubsidi.
Anda harus mempersiapkannya sebelum mengajukan KPR, beberapa dokumen yang harus disiapkan adalah fotocopy KTP, fotocopy KK pemohon, slip gaji terakhir, NPWP , SPT Tahunan, Fotocopy Rekening Koran 3 bulan terakhir, surat pernyataan belum mempunyai rumah, dan pernyataan belum pernah mengajukan KPR subsidi sebelumnya.
Memiliki Reputasi Baik di Sebuah Bank
Rekam jejak pengaju KPR disebuah bank harus baik, karena jika pemohon pernah memiliki masalah dengan bank dalam hal transaksi speerti kredit macet, tidak bayar tagihan, terlambat bayar asuransi sehingga nama nya terblacklist maka akan berdampak pada sulitnya pengajuan KPR bersubsidi ini.