Cara Investasi Dengan Modal Kecil Hanya Rp500 Ribu perbulan

Cara Investasi Dengan Modal Kecil Hanya Rp500 Ribu perbulan

Investasi dengan Uang 500 ribu

Berapapun penghasilan yang anda dapatkan harus bisa disisihkan, paling tidak anda bisa menyisihkan uang paling minim Rp 500 ribu, uang tersebut bisa anda gunakan untuk tabungan atau investasi.

Berinvestasi tidak harus dengan nominal uang yang besar, ternyata dengan uang 500 ribu anda pun dapat berinvestasi.

Tentu anda bertanya-tanya, mana bisa berinvestasi dengan uang Rp 500 ribu?

Ya benar, anda dapat investasikan uang Rp 500 ribu yang telah anda sisihkan dari gaji, meski investasi kecil-kecilan.

Bagaimana caranya?

Tentukan dulu tujuan anda, yang disesuaikan dengan skala prioritas, apakah ingin berinvestasi dalam jangka pendek, menengah atau panjang.

Misal, dengan investasi Rp 500 ribu per bulan kamu memiliki tujuan untuk bisa mendaftar haji pada 4 tahun kedepan atau persiapan untuk pernikahan.

Setelah anda menentukan tujuan, anda dapat memilih jenis investasi yang ingin digunakan. Anda bisa memilih Investasi Emas atau Investasi Reksadana.

1. Emas batangan memiliki likuiditas yang tinggi, sewaktu-waktu kita butuh dana saat ini maka emas lebih mudah dibeli dan dijual, selain itu juga pertumbuhan nilainya cukup baik untuk mengatasi inflasi mata uang.

Dengan harga kurang lebih Rp. 550 ribu-an per gramnya, dalam setahun kamu bisa mendapatkan sekitar 10 gram emas.

2. Investasi Reksadana. Anda dapat mengikuti investasi reksadana dengan setoran awal Rp. 100 ribu hingga Rp. 250 ribu

Reksadana sangat cocok untuk pemula yang ingin belajar berinvestasi, anda juga dapat mencoba untuk berinvestasi di pasar uang karena risikonya lebih kecil dan waktu investasinya pun tidak terlalu lama. 

Jika sudah mantap, kita bisa mengambil investasi reksadana berbasis saham dengan risiko yang lebih besar

Jika memiliki tabungan yang cukup, kamu bisa mencoba keduanya.

Karena keduanya punya pertumbuhan nilai yang cukup tinggi dan sifatnya dapat saling mem-back up jika salah satunya anjlok.

Di masa muda, inilah saatnya tubuh dan semangat kita sedang pada puncaknya.

Tak ada salahnya bekerja keras dan pandai-pandai mengelola keuangan agar tak pusing di masa tua.

Tetapi jangan lupa, meski menabung dan berinvestasi, alokasikan penghasilanmu untuk memanjakan dirimu sendiri.