5 Tahun Kerja tapi Tidak Punya Tabungan

Untuk bisa mencukupi kebutuhan hidup, seseorang dituntut untuk bekerja dan menghasilkan uang. Karena uang merupakan alat pembayaran yang dapat digunakan untuk membeli sebuah kebutuhan diantaranya papan, sandang dan pangan.

Saat ini sudah berapa lamakan anda bekerja?

Tentu seorang yang bekerja harus memiliki hasil yang terlihat, apakah itu memiliki tabungan di bank yang banyak? apakah sudah punya investasi tanah? atau sudah dialokasikan untuk membuat rumah dan sebagainya.

5 Tahun Kerja tapi Tidak Punya Tabungan

Banyak orang yang mengeluhkan terhadap managemen keuangan nya sendiri, mungkin termasuk anda bahwa anda sudah lama bekerja tapi tidak memiliki tabungan. Bahkan wujud yang lainpun tidak kelihatan, semua habis untuk kebutuhan konsumtif saja dan ini bisa disebut dengan BOROS.

Anda perlu mengatur keuangan anda dengan baik, setiap orang tentu memiliki sebuah impian apalagi ketika sudah berumah tangga. Ingin punya rumah sendiri, ingin punya kendaraan roda 4, atau bagi muslim ingin ibadah haji maka semua butuh perencanaan.

Mulailah dari sekarang untuk membuat anggaran, anggaran dibuat hanya untuk memberikan aturan dalam menggunakan uang. Setiap kali mendapatkan penghasilan bulanan, anda perlu membagi berdasarkan kebutuhan prioritas.

Seperti:

• Investasi,
• menabung,
• bayar cicilan,
• kebutuhan untuk makan dan transportasi.

Pada dasarnya, para pakar ekonomi telah memberikan persentase pembagian gaji atau penghasilan dengan standar pendapatan UMR didaerah masing-masing. Dimana anda perlu menyisihkan 30% dari gaji untuk bayar hutang (jika ada), 20% untuk di tabung, 10% untuk asuransi, dan 40% untuk belanja.

Baca Disini: Tips Mengatur Keuangan setelah Gajian

Apabila anda tidak memiliki hutang maka 30% untuk hutang bisa dialokasikan untuk tabungan. Lakukan pembagian keuangan setiap kali mendapatkan gaji atau penghasilan bulanan, ini akan membuat keuangan anda menjadi lebih baik.

Dengan memiliki tabungan hidup kita akan menjadi lebih sejahtera, karena ketika sewaktu diperlukan bisa kita gunakan. Mungkin, anda butuh modal untuk usaha maka anda bisa gunakan tabungan anda, atau jika punya keinginan ingin beli rumah maka bisa digunakan untuk beli rumah dan kebutuhan lainnya.

Ini memang berat, tapi anda harus disiplin dalam menjalankannya. Jika anda terlalu boros dalam berbelanja maka pertimbangkan terlebih dahulu apakah barang atau sesuatu yang ingin anda beli benar-benar dibutuhkan atau hanya untuk kesenangan semata saja.