• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

INFOPERBANKAN

  • Home
  • Tentang Kami
  • Finance
  • Peluang Usaha
  • Disclaimer
You are here: Home / Umum / Hati-Hati Banyak Penipuan di Instagram Berkedok Toko Online

Hati-Hati Banyak Penipuan di Instagram Berkedok Toko Online

October 9, 2019 By Kukuh Santoso 6 Comments

penipuan online di instagram
penipuan online di instagram

Istagram salah satu sosial media yang memungkinkan pengguna mengupload foto-foto pribadinya, namun saat ini instagram kerap digunakan sebagai toko online yang menjual barang-barang dengan cara mengupload foto produk.

Banyak orang yang mencari keberuntungan dengan berjualan online di Instagram, namun juga tak sedikit orang yang berniat jahat dengan melakukan penipuan, modus yang sering di lakukan yaitu membuat akun online shop palsu, mengupload foto produk dan menawarkan harga murah banget.

Sebelum anda melakukan transaksi, anda harus lebih waspada dan berhati-hati karena banyak akun online penipu di instagram. Cek terlebih dahulu dan dipastikan toko online yang ingin anda belanja benar-benar valid.

Akun penipu di instagram biasanya menawarkan barang-barang mewah dengan harga murah, seperti tas impor, barang BM (black market), peralatan rumah tanggan dan sebagainya.

Untuk mengidentifikasi akun penipu yang paling mudah yaitu cek komentar-komentar para pengguna, jika akun tersebut punya banyak follower tapi tidak ada interaksi sama sekali maka itu bisa dicurigai sebagai akun penipu.

Selain itu, untuk mengidentifikasi akun penipu yaitu biasanya akun penipu menjual barang dengan harga jauh lebih murah dari harga pasar, sering menggunakan slogan jujur, terpercaya, amanah, dll.

Akun penipu akan meyakinkan calon pembeli (korban) dengan mengirimkan berbagai bukti transaksi untuk meyakinkan seperti mengirim bukti transfer, mengirim KTP penjual padahal bukan ktp asli, dan sebagainya.

Ketika korban telah melakukan transfer uang, biasanya penipu akan langsung bilang bahwa barang akan lansgung dikirim, tapi tidak lama kemudian penipu memblokir akun korban baik instagram maupun whatsapps.

Ada juga penipu yang menjual barang-barang dari luar negeri atau BM, meminta korban untuk mengirimkan biaya -biaya lain seperti biaya cukai, biaya administrasi. Padahal jika korban sadar bahwa itu merupakan modus penipuan yang sering di lakukan.

Sebelum anda menjadi korban penipuan jual beli online di instagram maka anda harus lebih berhati-hati, jika ingin belanja online maka belanja lah di Shopee. Jangan percaya dengan harga murah, diskon besar, gratis ongkir yang ditawarkan penipu.

Demikian hal yang dapat kami sampaikan, semoga informasi ini bermanfaat untuk anda. Semoga anda tidak menjadi korban penipuan di instagram, harus lebih waspada dan hati-hati serta tidak mudah tergiur terhadap apa yang ditawarkan penipu.

Filed Under: Umum Tagged With: Ciri Ciri Penipuan, modus penipuan instagram, penipu instagram, Penipuan Online

Reader Interactions

Comments

  1. Anonymous says

    November 8, 2019 at 11:56 am

    Belanja tokopedia saja???

  2. Anonym says

    January 19, 2020 at 5:13 pm

    Akun instagram penipuan
    @Boutique_import_Store
    Dengan no rek BTPN atas nama Devi Tulmamah dengn no rek 90390009110 dengan no telp WA 085216508128

  3. Anita Kusuma says

    January 21, 2020 at 7:56 am

    mohon sampaikan kronologi secara jelas agar tidak terjadi hoax.. thanks..

  4. Sofa maulidah says

    February 23, 2020 at 6:19 pm

    Saya telat cari info tentang olsop yang sama dan bener ketipu, awalnya saya tanya ketersediaan barang, dan adminnya respon kalo barangnya masih ada, lalu saya tf, setelah tf saya tanya estimasi pengiriman barang berapa hari, adminnya bilang 3 hari, setelah 3 hari saya tanya kabar pesanan saya gak direspon sampai sekarang…
    Saya tf tanggal 18 feb 2020 btw.
    Saya pesen 1 barang seharga 170k dan ongkir 29k total 199…

  5. Anonymous says

    February 23, 2020 at 8:48 pm

    Saya juga belanja di olsop itu, dan ya gak ada kabar setelah transfer, chat diread doang?
    15 feb 2020 saya menanyakan ketersediaan barang melalui WA ke nomor +62 852-1650-8128 , setelah mendapat jawaban bahwa barang saya minati tersedia, saya mengisi form pemesanan.
    18 feb 2020 saya mentransfer uang sejumlah 199.000 (harga barang 170.000 dan ongkir 29.000) via ATM BRI yang berlokasi di 9844-RSUD GNG JATI CIREBON dengan ID 51502 pada 12:19:28
    Setelah mengirim bukti transfer saya menanyakan estimasi pengiriman barang, admin olsop tersebut menjawab 3 hari.
    3 hari kemudian saya menanyakan bagaimana progres pesanan saya tapi hanya dibaca dan sampai sekarang tidak mendapat balasan.

  6. Anonymous says

    May 14, 2021 at 6:51 pm

    account IG : reseller_dropshiper penipu. Saya bertransaksi melalui WA : +62 853-2409-2741. Saya sudah transfer ke BANK CIMB NIAGA
    A/N : ENSI INARTI
    REK : 2849-0858-2440-4786

    awalnya respon nya cepat dan baik banget. di infokan resi akan dikirim H+2. Saya percaya saja dikarenakan selama ini belanja online tidak pernah bermasalah dan baik baik saja.

    Tapi setelah beberapa hari saya wa chat menanyakan resinya sudah ada atau belum?
    yang awalnya nomer wa saya tidak di blok dan chat saya deliev. pada saya check lagi Foto nya sudah hilang dan saya chat lagi sudah ceklis 1.

    Ketika saya chat pakai nomer yg berbeda masih ceklis 2 dan ada fotonya.

KIRIM KOMENTAR ANDA Cancel reply

Primary Sidebar

PELUANG USAHA

Syarat dan Cara Menjadi Reseller dan Agen Halwey Skincare

Peluang Usaha Menjadi Reseller Gimi Hijab

Syarat dan Cara Menjadi Reseller Kedas Beauty

Cara Jadi Reseller Masker Organik Lea Gloria

Cara Menjadi Mitra Pertashop Pertamina, Inilah Syarat dan Modal Awal!

Cara Menjadi Reseller Bronchips

Cara Menjadi Reseller Es Krim Campina Scoop Counter

Distributor Jaring Ikan Lubang 8 di Bandar Lampung

Cara Menjadi Reseller atau Dropship Minyak Telon Doodle

Cara Menjadi Reseller Zanana Chips

Peluang Berjualan Makanan di Marketplace

Jualan Sabun Klinskin lewat Facebook Ads Sangat Menggiurkan

Copyright © 2014–2021

  • HOME
  • FINANSIAL
  • PELUANG USAHA
  • BISNIS
  • WARALABA
 

Loading Comments...