Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk cek mutasi rekening tabungan mandiri, salah satunya yang paling mudah adalah cek lewat ATM. Mutasi rekening merupakan fasilitas perbankan untuk mengetahui catatan transaksi yang dilakukan oleh nasabah.
Cek mutasi rekening lewat ATM hanya bisa menampilkan 5 transaksi terakhir dan akan dikenakan biaya Rp1000. Paling tidak anda bisa mendapatkan laporan transaksi terakhir jika dibutuhkan. Tapi, kalau butuh rincian transaksi beberapa bulan maka anda bisa pergi ke kantor cabang mandiri.
Cetak mutasi rekening secara lengkap dapat dilakukan di kantor bank mandiri, dimana anda bisa cetak mutasi rekening dalam rentan waktu 1 bulan, 2 bulan, atau rentan waktu yang anda inginkan. Anda akan dikenakan biaya cetak sebesar Rp3000 per lembar.
Kembali ke topik pembahasan kita, dimana anda bisa cek mutasi rekening melalui ATM Mandiri, ingat!! transaksi yang ditampilkan hanya 5 transaksi terakhir saja.
- Pergi ke ATM Mandiri
- Masukan Kartu ATM Mandiri
- Pilih Bahasa Indonesia, Lalu Masukan PIN ATM
- Setelah masuk ke menu UTAMA silahkan pilih menu Transaksi Lainnya,
- dilanjutkan dengan Cetak Mutasi.
- Mohon tunggu, 5 transaksi terakhir akan tercetak dalam struk.
- Selesai
Pada struk yang keluar dari mesin ATM tertulis 5 transaksi terakhir yang telah anda lakukan lengkap dengan tanggal transaksi nya dan keterangan.
Bagaimana? Mudah sekali bukan cek mutasi rekening mandiri lewat ATM. Biaya yang dikenakan nasabah Rp1000 per cetak, biaya ini berlaku sejak Juli 2016. Dengan fitur ini nasabah menjadi lebih mudah untuk mendapatkan informasi transaksi terakhir jika sewaktu-waktu di butuhkan.
Biasanya mutasi rekening dibutuhkan saat transfer uang untuk membeli barang secara online dan ternyata pada saat transfer struk tidak keluar, dan diharuskan untuk konfirmasi pembayaran, apalagi ketika pembayaran belum masuk. Maka perlu melakukan konfirmasi menggunakan struk mutasi rekening.
Kapan 5 data transaksi terakhir hilang jika via ATM mandiri?