Jualan Online

Cara Menjadi Reseller Bronchips

July 20, 2020 By Anita Kusuma 1 Comment

Ada banyak cara yang bisa kalian lakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, apalagi dimasa pandemi covid-19 seperti sekarang?

Semua orang butuh pemasukan lebih untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Kalau memang ingin punya penghasilan tambahan maka bisa jualan makanan ringan (snack), karena ini menjadi solusi yang tepat untuk anda, terutama bagi ibu rumah tangga dan mahasiswa.

Snack merupakan camilan orang-orang yang sedang sibuk mengerjakan tugas atau sedang santai, bisnis makanan ringan tidak ada matinya, apalagi produk yang dijual memiliki cita-rasa yang spesial.

Salah satu peluang usaha makanan ringan yaitu bisnis bronchips.

Apa itu Bronchips?

Bronchips adalah produk makanan yang diproduksi oleh Mega Siswindarto di daerah Surabaya, snack ini berupa keripik brownies dan sudah mendapatkan P-IRT sehingga aman untuk di konsumsi.

No. PIRT: 5063578064042-22

Bronchips dikemas didalam Standing Pouch dengan ukuran kemasan 60gr, sehingga produk didalamnya tetap terjaga dan higenis, makanan premium ini terjangkau untuk semua kalangan karena memang harganya hanya Rp10.000 – Rp15.000

Cara Menjadi Reseller Bronchips

Bagi anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan maka bisa jualan snack bronchips ini, banyak orang yang suka, setelah mencicipi biasanya mereka akan beli lagi untuk menemani waktu santai atau waktu kerja.

" data-image-caption="

cara jadi reseller bronchisp

" data-medium-file="https://i1.wp.com/www.infoperbankan.com/wp-content/uploads/2020/07/cara-jadi-reseller-bronchisp.png?fit=300%2C300&ssl=1" data-large-file="https://i1.wp.com/www.infoperbankan.com/wp-content/uploads/2020/07/cara-jadi-reseller-bronchisp.png?fit=850%2C454&ssl=1" data-lazy-sizes="(max-width: 850px) 100vw, 850px" srcset="data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAAAAAP///yH5BAEAAAAALAAAAAABAAEAAAIBRAA7"/>

Ada banyak cara yang bisa kalian lakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, apalagi dimasa pandemi covid-19 seperti sekarang? [Read more…] about Cara Menjadi Reseller Bronchips

Rico Huang Beli Ferrari Juga Berkat Kerja Keras Pasukan Resellernya

June 16, 2020 By Alifa Fadilah Leave a Comment

Bagi para pelaku jualan online secara dropship tentu sudah tidak asing lagi dengan Rico Huang, seorang pemuda sukses yang telah memiliki banyak sekali jenis bisnis. Bisnis yang paling dikenal yaitu dropshipaja.com dan beberapa buku hasil tulisannya untuk memberikan edukasi kepada banyak orang.

Dalam setiap video tips sukses jualan online yang di unggah Rico Huang dalam channel youtubenya, ia selalu memamerkan atau menunjukan mobil ferrari warna merah yang berhasil ia beli. Ia menyebutkan bahwa mobil tersebut hasil dari “jualan online”, disini ada hal menarik yang perlu kami bahas.

Jualan online yang di ajarkan Rico Huang selalu lebih ke penjualan langsung ke enduser (konsumen), sehingga orang berimajinasi untuk berjualan saja untuk bisa mendapatkan keuntungan, semakin banyak barang yang dijual ke konsumen maka untung yang didapat akan semakin besar.

Perlu anda ketahui bahwa, sistem jualan online yang di gunakan Rico Huang justru berbeda. Dimana Rico Huang bertindak sebagai distributor, bukan sebagai reseller. Sangat dimungkinkan seorang Distributor bisa memiliki keuntungan yang lebih banyak dibandingkan reseller, jika reseller berhasil menjual banyak produk maka distributor untung banyak.

Disinilah yang tidak diajarkan oleh Rico Huang, ia hanya berfokus untuk mengajarkan kepada orang yang ingin jualan online tapi tidak punya modal, maka ia memberikan solusi untuk bergabung menjadi reseller di Dropshipaja.com. Dimana Rico yang akan menyiapkan produk dan memproses pesanan bersama para karyawannya.

Artinya Mobil Ferrari yang di beli Rico Huang bukan semata-mata hasil jualan online yang ia lakukan langsung, itu semua berkat kerja keras para pasukan reseller yang aktif di dropshipaja.com, semakin banyak reseller dan semakin banyak produk yang dapat dijual oleh reseller maka Rico Huang akan mendapatkan keuntungan lebih banyak.

Jadi, kalau ingin sukses seperti Rico Huang bukan jadi Reseller, tapi jadilah Distributor yang memiliki sistem seperti yang dimilikinya yaitu Dropship aja.

" data-image-caption="

mobil ferrari rico huang

" data-medium-file="https://i0.wp.com/www.infoperbankan.com/wp-content/uploads/2020/06/mobil-ferrari-rico-huang.png?fit=300%2C300&ssl=1" data-large-file="https://i0.wp.com/www.infoperbankan.com/wp-content/uploads/2020/06/mobil-ferrari-rico-huang.png?fit=848%2C489&ssl=1" data-lazy-sizes="(max-width: 848px) 100vw, 848px" srcset="data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAAAAAP///yH5BAEAAAAALAAAAAABAAEAAAIBRAA7"/>

Jualan Online di Marketplace Harus Memiliki Ijin Usaha

December 7, 2019 By Ihsan Saputro 1 Comment

Hadirnya marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada dan lain-lain membuat seseorang lebih mudah dalam berjualan online, terlebih lagi shopee yang menawarkan gratis ongkir kepada para pembeli.

Siapapun bisa berjualan online di marketplace untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, namun perlu anda ketahui bahwa saat ini Pemerintah telah menerbitkan sebuah peraturan bagi pelaku usaha online wajib mempunyai Ijin Usaha.

Barang siapa yang berjualan online di marketplace harus memiliki ijin usaha sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik yang telah di sahkan oleh Presiden pada 25 November 2019.

Pada pasang 15 ayat 1 disebutkan bahwa pelaku usaha yang menggunakan PSME baik WNI / WNA yang menjual barang kedalam pasar Indonesia melalui platform marketplace wajib memiliki ijin usaha, hal ini dilakukan untuk memastikan kejelasan penjual dan apa yang dijual.

Tak hanya itu, dengan ada nya aturan ini para pelapak atau pelaku usaha online juga akan dikenakan pajak. PP tersebut diharapkan dapat memberikan keseimbangan antaraa bisnis online dan offline.

Peraturan ini berlaku mulai tahun 2020, untuk itu para pelaku usaha online dapat segera mengurus ijin usaha melalui sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau online single submission (OSS).

Menteri Perdangan, Agus Supartono menegaskan bahwa para pelapak online memang harus memiliki ijin usaha. Siapapun yang memiliki usaha (online / offline) di Indonesia atau WNA yang menawarkan produk kepada konsumen Indonesia wajib punya ijin.

Ignatius Untung selaku Ketua Umum Indonesian e-Commerce Association (idEA) merespon bahwa keputusan atau peraturan tersebut tidak jadi masalah, yang penting dalam mengurus izinnya tidak dipersulit.

" data-image-caption="

ijin usaha bagi pelaku usaha online

" data-medium-file="https://i0.wp.com/www.infoperbankan.com/wp-content/uploads/2019/12/ijin-usaha-bagi-pelaku-usaha-online.png?fit=200%2C135&ssl=1" data-large-file="https://i0.wp.com/www.infoperbankan.com/wp-content/uploads/2019/12/ijin-usaha-bagi-pelaku-usaha-online.png?fit=630%2C380&ssl=1" srcset="data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAAAAAP///yH5BAEAAAAALAAAAAABAAEAAAIBRAA7"/>

Cara Jual Barang dengan Beriklan di Facebook

August 7, 2019 By Anita Kusuma Leave a Comment

Bisnis online banyak sekali macamnya, salah satu yang banyak dilakukan yaitu jualan online lewat facebook karena banyak orang yang menggunakan facebook setiap hari sehingga menjadi pasar yang sangat menggiurkan.

Jual barang di facebook juga bisa dilakukan dengan berbagai cara yaitu posting barang jualan di status, posting jualan di grup jual beli, posting jualan di halaman, atau jualan di facebook dengan cara beriklan.

Jualan barang di facebook yang sering dilakukan pembisnis online yaitu jualan barang di facebook dengan cara beriklan di facebook itu sendiri.

Pernahkah anda melihat atau menemukan post dengan label “bersponsor” di eranda facebook anda? Jika Ya itu adalah iklan, anda menjadi target audience.

Ppemasang iklan bermaksud untuk menawarkan produk kepada pengguna facebook yang tertarget melalui iklan facebook.

Menjual barang dengan iklan facebook disebut juga Fb Ads to Online Shop.

Kita bisa barang dengan cara dropship dari marketplace seperti tokopedia, shopee atau bukalapak sehingga kita tidak perlu stok barang di rumah.

Kita bisa mencari barang yang banyak dibutuhkan, seperti obat-obatan atau alat-alat kesehatan, cari di shopee atau tokopedia barang yang paling laris dan paling laku terjual, sehingga kita bisa menjual barang tersebut melalui iklan di facebook.

Harga barang yang ingin kita jual melalui iklan facebook biasanya harganya dinaikan hingga 3 kali lipat, misal: harga modal 30.000 kita bisa jual 150.000 (sudah termasuk ongkir).

Saat pasang iklan di facebook kita dapat melakukan penargetan lokasi, usia, dan minat. Kita bisa mentargetkan pembeli untuk daerah tertentu seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Lampung atau lainnya.

Selanjutnya kita dapat mentargetkan calon pembeli dengan usia 35-70 tahun, rentan umur tersebut lebih sering sakit sehingga cocok untuk anda yang ingin menjual produk kesehatan.

Setelah itu lakukan filter bagi orang-orang yang tidak pernah buka shopee, tokopedia, bukalapak, atau lazada.

Tujuannya yaitu agar bisa mentargetkan orang yang tidak minat dengan shopee sehingga mereka tidak melakukan perbandingan harga.

Buatlah landing page atau halaman website khusus untuk menjelaskan produk dan copywriting promosi, didalam halaman web ini juga kita bisa memberikan tombol khusus untuk melakukan pemesanan langsung melalui whatsapp.

Tawarkan gratis ongkir dan bayar setelah barang diterima, agar calon pembeli merasa yakin dan nyaman untuk membeli barang yang kita jual.

Setelah mereka melakukan pemesanan dengan mengirimkan alamat maka kita bisa langsung melakukan dropship lewat shopee atau tokopedia.

" data-image-caption="

berjualan dengan cara iklan di facebook

" data-medium-file="https://i2.wp.com/www.infoperbankan.com/wp-content/uploads/2019/08/berjualan-dengan-cara-iklan-di-facebook.png?fit=200%2C135&ssl=1" data-large-file="https://i2.wp.com/www.infoperbankan.com/wp-content/uploads/2019/08/berjualan-dengan-cara-iklan-di-facebook.png?fit=630%2C375&ssl=1" srcset="data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAAAAAP///yH5BAEAAAAALAAAAAABAAEAAAIBRAA7"/>