• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

INFOPERBANKAN

  • Home
  • Tentang Kami
  • Finance
  • Peluang Usaha
  • Disclaimer

Tips Mengatur Keuangan

4 Cara Mengelola Keuangan Saat Kuliah di Perguruan Tinggi

February 7, 2020 By Melani Oktarina 1 Comment

Sebagai mahasiswa harus menyadari bahwa betapa sulitnya orangtua dalam mencari uang untuk membiayai selama kalian kuliah, belum lagi biaya pendidikan semakin lama kian meningkat mulai dari 3 juta hingga 8 juta persemester.

Apalagi jika kalian kuliah di Perguruan tinggi favorit (UGM, ITB, UNPAD dll), tentu biayanya jauh lebih tinggi dibandingkan kuliah di peruguran tinggi biasa seperti Universitas Terbuka. Ditambah lagi dengan gaya hidup yang tinggi saat jadi mahasiswa.

Maka dari sangat penting bagi mahasiswa untuk bisa mengelola keuangan dengan baik sehingga dapat menyelesaikan program S1 yang sedang ditempuh, jangan sampai pendidikan berhenti ditengah jalan gara-gara kesalahan kamu dalam mengatur keuangan.

Pada kesempatan kali ini, kami akan berbagi beberapa tips yang bisa kamu coba dalam mengelola keuangan selama kuliah sehingga kamu bisa menghemat uang yang diberi orangtua dan menggunakannya secara efektif.

1. Ketahui Biaya Selama Kuliah:

Ketika memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, luangkan waktu untuk mengetahui tentang biaya-biaya seperti biaya kuliah, biaya hidup, dan pengeluaran lainnya.

Selanjutnya, kamu dapat membuat anggaran biaya-biaya bulanan secara rinci, hindari biaya yang tidak terlalu penting. Biaya kuliah dan biaya hidup dapat bervariasi sesuai dengan perguruan tinggi yang kamu pilih dan wilayah geografis di mana perguruan tinggi berada.

2. Mulailah Menyimpan Uang (menabung):

Menabung atau menyimpan uang merupakan hal penting yang harus dilakukan mahasiswa, sisihkan sebagian uang yang kamu dapatkan dengan bijak.

Kamu bisa mendapatkan uang dari pemberian orangtua atau hasil dari kamu bekerja paruh waktu selama kuliah. Dengan menabung kamu akan memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan mendesak.

3. Pantau Terus Biaya Bulanan:

Mahasiswa harus aktif dalam mencatat semua pengeluaran, catat apa saja yang kamu bayar. Apakah membeli sesuatu? atau membayar biaya-biaya lain, dengan demikian kamu akan tahu kemana uang itu kamu gunakan.

Setelah kamu tahu berapa uang yang kamu habiskan dalam 1 bulan, kamu dapat menilai apakah kamu boros? atau kamu hemat? Tunda beberapa pengeluaran yang tidak terlalu penting dan dahulukan pengeluaran pokok.

Dengan mencatat semua pengeluaran secara terperinci maka ini pasti akan dapat membantu kamu untuk menghemat uang tambahan karena kamu akan menyadari pengeluaran yang tidak perlu.

4. Jangan Pinjam Atau Berikan Beberapa:

Jangan pernah meminjam uang dari seseorang dan jangan pernah memberikannya kepada seseorang untuk penggunaan sementara, dengan asumsi bahwa ia akan mengembalikannya kepada Anda setelah beberapa waktu.

Bukan berarti tidak boleh meminjam uang dari orang lain ataupun meminjamkan uang kepada oranglain, akan tetapi kalau ini terlalu sering dilakukan maka akan menjadi kebiasaan buruk dan akan menganggu keuangan kamu.

" data-image-caption="

cara mengelola keuangan selama kuliah

" data-medium-file="https://i0.wp.com/www.infoperbankan.com/wp-content/uploads/2020/02/cara-mengelola-keuangan-selama-kuliah.png?fit=200%2C135&ssl=1" data-large-file="https://i0.wp.com/www.infoperbankan.com/wp-content/uploads/2020/02/cara-mengelola-keuangan-selama-kuliah.png?fit=630%2C380&ssl=1" srcset="data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAAAAAP///yH5BAEAAAAALAAAAAABAAEAAAIBRAA7"/>

cara mengelola keuangan selama kuliah

Sebagai mahasiswa harus menyadari bahwa betapa sulitnya orangtua dalam mencari uang untuk membiayai selama kalian kuliah, belum lagi biaya pendidikan semakin lama kian meningkat mulai dari 3 juta hingga 8 juta persemester. [Read more…] about 4 Cara Mengelola Keuangan Saat Kuliah di Perguruan Tinggi

Filed Under: Finansial Tagged With: cara mengelola keuangan, keuangan mahasiswa, Tips Mengatur Keuangan

5 Tahun Kerja tapi Tidak Punya Tabungan

September 11, 2018 By Adi Irawan Leave a Comment

Untuk bisa mencukupi kebutuhan hidup seseorang dituntut untuk bekerja dan menghasilkan uang. Karena uang merupakan alat pembayaran yang dapat digunakan untuk membeli sesuatu seperti papan, sandang dan pangan.
Saat ini sudah berapa lamakan anda bekerja? Tentu seorang yang bekerja harus memiliki hasil yang terlihat, apakah itu memiliki tabungan di bank yang banyak? apakah sudah punya investasi tanah? atau sudah dialokasikan untuk membuat rumah dan sebagainya.

5 Tahun Kerja tapi Tidak Punya Tabungan

Banyak orang yang mengeluhkan terhadap managemen keuangan nya sendiri, mungkin termasuk anda bahwa anda sudah lama bekerja tapi tidak memiliki tabungan. Bahkan wujud yang lainpun tidak kelihatan, semua habis untuk kebutuhan konsumtif saja dan ini bisa disebut dengan BOROS.

Anda perlu mengatur keuangan anda dengan baik, setiap orang tentu memiliki sebuah impian apalagi ketika sudah berumah tangga. Ingin punya rumah sendiri, ingin punya kendaraan roda 4, atau bagi muslim ingin ibadah haji maka semua butuh perencanaan.

Mulailah dari sekarang untuk membuat anggaran, anggaran dibuat hanya untuk memberikan aturan dalam menggunakan uang. Setiap kali mendapatkan penghasilan bulanan, anda perlu membagi berdasarkan kebutuhan prioritas.

" data-image-caption="

kerja 5 tahun tapi tidak punya tabungan

" data-medium-file="https://i0.wp.com/www.infoperbankan.com/wp-content/uploads/2018/09/kerja-5-tahun-tapi-tidak-punya-tabungan.png?fit=200%2C135&ssl=1" data-large-file="https://i0.wp.com/www.infoperbankan.com/wp-content/uploads/2018/09/kerja-5-tahun-tapi-tidak-punya-tabungan.png?fit=630%2C380&ssl=1" srcset="data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAAAAAP///yH5BAEAAAAALAAAAAABAAEAAAIBRAA7"/>

Untuk bisa mencukupi kebutuhan hidup, seseorang dituntut untuk bekerja dan menghasilkan uang. Karena uang merupakan alat pembayaran yang dapat digunakan untuk membeli sebuah kebutuhan diantaranya papan, sandang dan pangan. [Read more…] about 5 Tahun Kerja tapi Tidak Punya Tabungan

Filed Under: Finansial Tagged With: kerja 5 tahun, tabungan, tidak punya tabungan, Tips Mengatur Keuangan

Tips Mengatur Keuangan untuk Pengantin Baru 2020

September 16, 2016 By Dedi Kurniawan S.E Leave a Comment

Apakah anda baru saja menikah? jika YA maka kami doakan semoga anda menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah yang selalu rukun dan kompak bekerjasama dalam membina dan membangun rumah tangga.
Dalam membangun rumah tangga tak luput dari yang namanya masalah rumah tangga, masalah yang sering muncul antara suami istri selain anak yaitu mengenai keuangan. Hal ini yang menjadi penyebab utama masalah dalam rumah tangga.
Maka dari itu anda dan pasangan perlu belajar dalam mengelola keuangan, karena memang mengelola keuangan rumah tangga tidaklah mudah apalagi untuk pengantin baru, perlu beradaptasi dari kebiasaan keuangan saat masih sendiri (bujang / gadis). Setelah menikah ada hal yang perlu di pertimbangkan.
Anda dan pasangan perlu memperhatikan beberapa pos baru, seperti rencana apa yang ingin anda capai bersama. Apakah ingin membeli kendaraan baru? Apakah ingin membeli rumah atau apa saja, maka perlu didiskusikan bersama.
Menurut Perencana Keuangan dari Finansial Consulting, Eko Endarto : Kewajiban masa depan yang perlu dipikirkan yaitu memiliki rumah, persiapan memiliki anak, masa pensiun hingga pendidikan anak.
Memiliki Rumah sendiri merupakan prioritas utama yang perlu diwujudkan, anda dapat membeli rumah dengan cara tunai atau kredit. Jika memang tidak memiliki uang tunai maka anda bisa mengajukan KPR Bank untuk membeli rumah dengan cara kredit.
Alangkah baiknya, anda harus sudah memiliki rumah sebelum punya anak, memiliki rumah tidak harus yang mewah, besar tapi cukup yang sederhana saja.
Mengapa anda harus sudah memiliki rumah sebelum punya anak? Karena ketika anda telah memiliki anak, maka keuangan akan lari ke anak.
Selain pengeluaran, hal yang menjadi perhatian adalah pendapatan. Apakah anda dan pasangan anda sama – sama bekerja? Anda perlu membuat kesepakatan. Mengenai pembagian penghasilan yang didapat dari suami dan istri.
Misalnya untuk pengeluaran sehari-hari memakai gaji istri. Sedangkan gaji suami dipakai untuk investasi dan bayar utang termasuk rumah atau kebalikannya.

Eko menyarankan agar setiap keluarga setidaknya memiliki cadangan uang yang setara dengan 3-6 kali dari pengeluaran bulanan untuk lebih menjamin kehidupan berumah tangga. Setelah cadangan itu terkumpul, mulailah berinvestasi.

Berikut porsi pembagian keuangan setelah menikah:

Penghasilan 100%

Maka Pembagiannya : 30% untuk membayar utang, 10% untuk investasi dan tabungan, 10% untuk proyeksi seperti asuransi jiwa dan kesehatan dan 50% untuk konsumsi.

" data-image-caption="

Tips Mengatur Keuangan untuk Pengantin Baru

" data-medium-file="https://i0.wp.com/www.infoperbankan.com/wp-content/uploads/2016/09/Tips-Mengatur-Keuangan-untuk-Pengantin-Baru.jpg?fit=200%2C135&ssl=1" data-large-file="https://i0.wp.com/www.infoperbankan.com/wp-content/uploads/2016/09/Tips-Mengatur-Keuangan-untuk-Pengantin-Baru.jpg?fit=630%2C380&ssl=1" srcset="data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAAAAAP///yH5BAEAAAAALAAAAAABAAEAAAIBRAA7"/>

Tips Mengatur Keuangan untuk Pengantin Baru

Apakah anda baru saja menikah?

jika YA maka kami doakan semoga anda menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah yang selalu rukun dan kompak bekerjasama dalam membina dan membangun rumah tangga. [Read more…] about Tips Mengatur Keuangan untuk Pengantin Baru 2020

Filed Under: Tips Tagged With: Keuangan Rumah Tangga, Mengelola Keuangan, Tips Mengatur Keuangan

4 Tips Mengatur Keuangan Saat Miliki Anak Pertama

August 23, 2016 By Fitriyani Novita S.E Leave a Comment

Bagi pasangan suami istri (keluarga muda) memiliki seorang bayi merupakan anugrah yang luar biasa. Banyak dari mereka yang rela melakukan apa saja agar bisa mendapatkan momongan.

Ketika telah memiliki bayi maka perjuangan orangtua tidak cukup sampai disitu, untuk memenuhi kebutuhan anak pertamanya maka ada beberapa hal yang harus dilakukan terutama dalam hal perencanaan keuangan.

Sebagai pasangan muda yang telah di karuniai anak maka perlu mempersiapkan finansial kebutuhan anak tersebut, terkadang masalah ini sering terabaikan oleh kebanyakan pasangan muda. Ketika anak tumbuh dewasa maka kebutuhan akan lebih besar, maka itu lah yang perlu dipersiapkan sedini mungkin.

Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, berikut beberapa tips mengatur finansial yang dapat Anda gunakan seperti yang dilansir dari laman cbsnews.com :

1. Asuransi kesehatan

Perlukan sebuah asuransi kesehatan untuk anak? Kalau ditanya perlu atau tidak maka jawabnya jelas perlu. Apalagi seorang anak lebih rentan terserang penyakit, maka dengan asuransi kesehatan ekonomi anda akan tetap stabil ketika anak jatuh sakit, karena biaya pengobatan yang datangnya tiba-tiba dan jumlahnya tak terduga akan ditanggung pihak asuransi, seperti asuransi BPJS Kesehatan, asuransi prudential, asuransi Axa dll.

2. Menabung untuk pendidikan seawal mungkin

Selain kebutuhan pokok bagi anak seperti makanan dan pakain juga perlu dipikirkan tentang pendidikan anak. Biaya yang dibutuhkan untuk pendidikan anak cukup dibilang tinggi maka anda perlu mempersiapkan nya sedini mungkin.

Anda dapat membuka tabungan khusus seperti tabungan rencana pendidikan dalan jangka waktu tertentu, jadi ketika anak sudah dewasa dan masuk sekolah, anda sudah tidak kebingunan soal dana. Karena sudah anda persiapkan sejak awal. Atau anda bisa memilih investasi seperti deposito, reksadana, investasi emas.

Produk deposito berjangka cocok bagi pasangan muda dengan penghasilan yang besarannya tidak tentu setiap bulannya. Sedangkan asuransi pendidikan lebih tepat bagi para orang tua yang memiliki penghasilan tetap. Cara mana pun yang dipilih, cobalah untuk konsisten menjalankannya.

3. Berhemat dalam memilih produk

Ketika memiliki seorang bayi, apalagi anak pertama sebagian orangtua lebih cenderung ingin membeli ini itu untuk sang buah hati seperti ingin membeli pakaian, mainan, sepatu dan lainnya. Namun, sebelum membeli barang-barang tersebut anda perlu mempertimbangan sejauh mana barang tersebut bermanfaat untuk anak.

Melakukan penghematan jangka pendek seperti membeli pakaian pada jumlah yang cukup pada harga yang normal, berarti Anda sebenarnya juga sudah menabung bagi keperluan jangka panjang dan menengah anak.

4. Fleksibel mengatur keuangan

Tidak peduli sebaik apa Anda mengatur keuangan sebelum sang buah hati lahir, terkadang ada saja perubahan-perubahan yang harus Anda sesuaikan. Misalnya, Anda mungkin berencana untuk kembali bekerja setelah memiliki anak, tetapi dengan tuntutan dan kebutuhan yang Anda harus penuhi, Anda akhirnya lebih memilih untuk tinggal di rumah dengan anak Anda. Jangan khawatir apabila rencana Anda berubah di tengah jalan. Semuanya akan tetap baik-baik saja selama Anda siap dengan segala resikonya.

" data-image-caption="

4 Tips Mengatur Keuangan Saat Miliki Anak Pertama

" data-medium-file="https://i2.wp.com/www.infoperbankan.com/wp-content/uploads/2016/08/Kebutuhan-Anak-Pertama.jpg?fit=200%2C135&ssl=1" data-large-file="https://i2.wp.com/www.infoperbankan.com/wp-content/uploads/2016/08/Kebutuhan-Anak-Pertama.jpg?fit=630%2C340&ssl=1" srcset="data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAAAAAP///yH5BAEAAAAALAAAAAABAAEAAAIBRAA7"/>

Kebutuhan Anak Pertama

Bagi pasangan suami istri (keluarga muda) memiliki seorang bayi merupakan anugrah yang luar biasa. Banyak dari mereka yang rela melakukan apa saja agar bisa mendapatkan momongan. [Read more…] about 4 Tips Mengatur Keuangan Saat Miliki Anak Pertama

Filed Under: Keuangan, Tips Tagged With: Biaya Kebutuhan Anak, Kebutuhan Anak Pertama, Tips Mengatur Anggaran, Tips Mengatur Keuangan

Next Page »

Primary Sidebar

PELUANG USAHA

Syarat dan Cara Menjadi Reseller dan Agen Halwey Skincare

Peluang Usaha Menjadi Reseller Gimi Hijab

Syarat dan Cara Menjadi Reseller Kedas Beauty

Cara Jadi Reseller Masker Organik Lea Gloria

Cara Menjadi Mitra Pertashop Pertamina, Inilah Syarat dan Modal Awal!

Cara Menjadi Reseller Bronchips

Cara Menjadi Reseller Es Krim Campina Scoop Counter

Distributor Jaring Ikan Lubang 8 di Bandar Lampung

Cara Menjadi Reseller atau Dropship Minyak Telon Doodle

Cara Menjadi Reseller Zanana Chips

Peluang Berjualan Makanan di Marketplace

Jualan Sabun Klinskin lewat Facebook Ads Sangat Menggiurkan

Copyright © 2014–2021

  • HOME
  • FINANSIAL
  • PELUANG USAHA
  • BISNIS
  • WARALABA
 

Loading Comments...