Banyak sekali jenis usaha yang bisa kita lakukan dirumah, tapi dari sekian banyak jenis usaha kami telah merekomendasikan kepada anda untuk membuka warung sembako.
Usaha sembako memiliki potensi penghasilan yang cukup menjanjikan untuk memberikan penghasilan tambahan, disamping itu juga produk yang di jual merupakan barang kebutuhan pokok setiap orang.
Usaha ini lebih mudah menjalankannya dibandingkan membuka usaha warung makan, karena tidak ada yang perlu anda lakukan selain hanya menjual barang. Kalau warung makan kita perlu mengerjakan proses pengolahan dan menjual.
Membuka Warung Sembako Dirumah
Warung sembako bisa dikerjakan dirumah, anda perlu menyiapkan ruangan yang akan dijadikan sebagai toko. Tidak perlu berukuran besar, 3×3 saja sudah cukup lebar dan cukup untuk memulai usaha sembako ini.
Tugas anda adalah membeli barang dari grosir/sales dan kemudian dijual kembali di toko sembako anda. Apabila toko anda nantinya berkembang, maka para grosir tempat anda berlangganan akan mengantarkan barang pesanan anda.
Tips Membuka Usaha Sembako
Agar anda bisa sukses membuka usaha kecil-kecilan dirumah yaitu membuka toko sembako atau sering disebut dengan toko kelontong maka anda perlu mengikuti beberapa tips yang akan kami sampaikan dibawah ini;
1. Mempertimbangkan Letak Toko
Saat akan membuka usaha ini maka anda perlu mempertimbangkan tempat nya, pilih ruangan paling depan untuk dijadikan toko atau kalau rumah anda dipinggir jalan lebih baik membuat toko di halaman rumah pinggir jalan.
Intinya pilih ruangan yang mudah diakses oleh pembeli, jangan sampai pembeli masuk ke ruang tamu dulu untuk membeli barang. Toko harus memiliki pintu tersendiri, agar rumah dan toko tidak campur.
2. Survey Terlebih dahulu
Sebelum anda membuka warung sembako, maka anda perlu melakukan survey terlebih dahulu, lihat lah apakah ada toko sembako besar dan lengkap di dekat anda, hindari membuka toko yang berdekatan.
Setelah membuka toko, buatlah promo menarik agar menarik perhatian calon pelanggan anda. Paling tidak tetangga-tetangga membeli kebutuhan pokok mereka di toko sembako yang anda kelola.
3. Mulai Dengan Modal Seadanya saja
Dalam memulai sebuah usaha tentu membutuhkan modal usaha, pastikan modal usaha anda tidak berasal dari pinjam bank atau pinjam rentenir, karena biasanya usaha yang dimodali bank/rentenir akan bangkrut, maka dari itu lebih baik memulai usaha dengan modal seadanya saja terlebih dahulu.
Kecuali jika memang anda bisa mendapatkan pinjaman yang tak berbunga seperti pinjam saudara anda, pinjam teman anda, pinjam orangtua atau lainnya. Kalau memang tidak ada maka jangan terlalu dipaksakan.
Memulai bisnis sembako dirumah sudah bisa dengan modal Rp5 juta, karena anda tidak perlu menyewa toko atau pun membeli toko.
4. Berlangganan di Grosir atau Distributor
Karena barang yang anda beli ingin dijual lagi, maka anda harus mencari dan berlangganan di grosir atau distributor yang memberikan harga murah. Jika anda mendapatkan harga modal yang murah maka anda bisa menjual lagi tidak terlalu mahal dari toko lainnya.
5. Rapikan Toko Anda
Toko sembako memang bisa dibilang toko yang berantakan, maka dari itu tugas anda anda membuat bagaimana toko anda tetap rapi dan bersih jangan sampai tercium bau kencing curut.
Toko yang rapi akan memberikan nilai tambah sehingga pelanggan anda suka untuk belanja di toko anda, karena bersih, rapi dan tidak bau.
6. Berikan Pelayanan Terbaik untuk Pelanggan
Saat melayani pelanggan anda harus bersikap humoris, tersenyum, dan menyapa. Jangan terlihat sombong, cuek atau angkuh, justru ini akan membuat pelanggan anda pindah ke toko lain.
7. Harus Punya Gudang
Kalau toko sembako anda sudah berkembang besar, maka perlu memiliki gudang. Fungsi gudang adalah untuk menyimpan kardus-kardus yang sudah tidak terpakai atau lainnya yang tidak perlu ada di dalam toko agar tidak terlihat berantakan.
Demikianlah tips membuka usaha sembako dirumah sendiri, mudah-mudahan tips ini dapat bermanfaat dan membantu anda untuk memulai membuka usaha toko sembako.