3 Tips Menyiapkan Anggaran untuk Kebutuhan Anak

Rencana Anggaran Kebutuhan Anak

Rencana Anggaran Kebutuhan Anak

Memiliki anak bagi setiap pasangan suami istri memang sangat menyenangkan, namun dengan lahirnya anak tentu kebutuhan dalam keluarga akan lebih besar.

Anda perlu mengatur kembali keuangan rumah tangga, karena memang membesarkan anak membutuhkan biaya yang cukup banyak.

Kita perlu berfikir bagaimana caranya penghasilan per bulan dapat mencukupi kebutuhan sehari – hari, yang sebelumnya hanya untuk beruda (suami istri) kini ditambah dengan seorang anak.

Agar tidak salah dalam langkah, anda dapat mengikuti beberapa tips menyusun anggaran rumah tangga saat sudah memiliki bayi. Melansir dari cheatseet.com

1. Membuat rincian anggaran

Apapun keperluannya, anda perlu membuat rincian anggaran. Agar pengeluaran anda dapat terkontrol dengan baik.

Karena sekarang sudah memiliki anak, maka anda perlu membuat rincian anggaran untuk kebutuhan anak kemudian tambahan pada anggaran kebutuhan pokok lainnya.

Jangan terlalu banyak membeli barang untuk anak, beli saja sesuatu yang memang dibutuhan. Pengeluaran yang harus diperhatikan seperti popok dan lain-lain.

2. Barang Baru

Baru – baru memiliki anak semua rasanya ingin dibeli untuk memanjakan anak sebagai tanda kasih sayang orang tua, tapi perlu diperhatikan dalam membeli barang harus disesuaikan dengan kebutuhannya.

Jangan mudah tergoda membeli barang yang harganya mahal seperti kereta dorong, tas dengan desain lucu.

Untuk menghemat biaya jika memang diperlukan, anda bisa meminta kepada keluarga atau rekanan yang telah memiliki anak sebelumnya, dan barang-barangnya tidak terpakai lagi bisa anda beli atau pinjam saja untuk sementara waktu.

Karena memang pertumbuhan anak sangat cepat, terkadang baru beli suatu barang beberapa bulan sudah tidak bisa dipakai lagi.

Walaupun memang mengharuskan beli yang baru, pastikan biaya tersebut masuk kedalam rencana anggaran dan disesuaikan dengan kebutuhan pokok dan penghasilan anda.

3. Menabung

Masa depan anak ada ditangan orangtua, biaya pendidikan anak semakin tinggi. Maka sebagai orangtua perlu menabung jangka panjang untuk mempersiapkan biaya masa depan anak. Anda bisa membuka tabungan rencana pendidikan di Bank Bukopin atau bank lainnya.

Selain itu juga perlu memikirkan biaya – biaya jangka pendek yang bersifat mendesak seperti biaya untuk membeli susu formula bayi, biaya kesehatan karena memang anak lebih rentan terkena penyakit.

Anda harus mengatur keuangan dengan bijak, gunakan uang seperlunya dan sisihkan sebagian untuk untuk ditabung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *